PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN TINGKAT PENGANGGURAN PADA HARGA SAHAM

Authors

  • Shindi Safitri Simak Lando Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Endang Sri Utami Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keywords:

Stock Prices, Interest Rate, Inflation Rate, Unemployment Rate, Harga Saham, Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Tingkat Pengangguran

Abstract

ABSTRACT

 Stock prices are the most popular instrument in the capital market, which is also play a role in supporting the country's economic growth. However, in 2020-2021, there was a decline in stock prices for energy sector companies. This study examines the effect of interest rates, inflation rates, and unemployment rates on the stock prices of energy sector companies listed on the IDX for the 2020-2021 period. The approach used is quantitative with secondary data types, taken from IDX, BI, and BPS using documentation methods. The sample was 64 energy sector companies chosen by a purposive sampling method. Descriptive statistical analysis, classical assumption test, and multiple linear regression analysis are the data analysis techniques in this study. The findings revealed that the inflation rates have a significant effect on stock prices, meanwhile the interest rates and unemployment rates do not have a significant effect on stock prices. Therefore, it can be inferred that both high and low inflation rates can influence the growth and decline of energy sector share prices. In contrast, high and low interest rates and unemployment levels have been unable to influence the growth and decline of share prices of energy sector companies. Investors can use this research as a reference before making investment decisions, and can also be used by companies in considering information about the inflation rate before implementing a stock selling policy, as well as a reference for further research.

 

Keywords: Stock Prices, Interest Rate, Inflation Rate, Unemployment Rate.

 

ABSTRAK

Harga saham adalah instrumen terpopuler di pasar modal, sekaligus sebagai salah satu faktor penunjang pertumbuhan ekonomi negara. Namun pada tahun 2020-2021, terjadi penurunan harga saham pada perusahaan sektor energi. Tujuan dari penelitian ini ialah menguji pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan tingkat pengangguran pada harga saham perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI periode 2020-2021. Pendekatan yang digunakan ialah kuantitatif dengan jenis data sekunder, yang diambil di BEI, BI, dan BPS dengan metode dokumentasi. Metode purposive sampling dipakai untuk memilih sampel, yang menghasilkan 64 perusahaan sektor energi. Analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, serta analisis regresi linier berganda adalah teknik analisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan tingkat inflasi memberi pengaruh signifikan pada harga saham, sedangkan tingkat suku bunga dan tingkat pengangguran tidak memberi pengaruh signifikan pada harga saham. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa tinggi rendahnya tingkat inflasi dapat memengaruhi naik turunnya harga saham sektor energi, sedangkan tinggi rendahnya tingkat suku bunga dan tingkat pengangguran belum dapat memengaruhi naik turunnya harga saham perusahaan sektor energi. Investor dapat menggunakan temuan penelitian sebagai referensi sebelum mengambil keputusan investasi, dan juga dapat digunakan oleh perusahaan dalam mempertimbangkan informasi tentang tingkat inflasi sebelum menerapkan kebijakan penjualan saham, serta sebagai rujukan bagi penelitian selanjutnya.

 

Kata Kunci: Harga Saham, Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Tingkat Pengangguran

Downloads

Published

31-01-2024

How to Cite

Shindi Safitri Simak Lando, & Endang Sri Utami. (2024). PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN TINGKAT PENGANGGURAN PADA HARGA SAHAM. Proceeding Accounting Skill Competition, 3(1), 72–80. Retrieved from https://prosidingakt.ukdw.ac.id/index.php/ASIC/article/view/30